Layanan Aqiqah Bogor – Pernahkah Anda mendengar tentang pantangan ibu hamil muda menurut islam? Dalam sebagian besar budaya Islam, sebagian besar wanita percaya bahwa pantangan harus dihindari. Kebanyakan Muslim terkadang menyebut pantangan sebagai mitos yang ada dalam masyarakat mereka. Mitos-mitos yang ada di masyarakat terhadap wanita hamil dalam Islam disebut sebagai politeisme yang bertentangan dengan aturan Islam.

Pantangan bagi ibu hamil muda menurut Islam adalah mengacu pada menjauhi aturan Islam. Kelihatannya mirip dengan beberapa amal kebaikan yang memiliki pahala yang sama dengan haji. Jika Anda bertanya-tanya seperti apa pantangan bagi ibu hamil muda menurut Islam, berikut kami sajikan beberapa di antaranya pada daftar di bawah ini. Sebagian besar diambil berdasarkan Al-Qur’an.

1. Meninggalkan Shalat Lima Waktu

Meninggalkan shalat lima waktu merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil muda menurut Islam. Sholat lima waktu adalah aturan Islam yang datang sebagai sebuah kewajiban. Mempraktikkan sholat lima waktu untuk wanita hamil muda akan mengarah pada kebiasaan perbuatan baik saat bayi tumbuh di dalam kandungan. Itu akan membawa hal-hal baik untuk ibu dan bayinya juga.

Apalagi meninggalkan shalat lima waktu dalam Islam mengarah kepada kemusyrikan. Hal ini disebutkan dalam Al Quran surah Ar Rum ayat 31.

“(Tolehkan wajahmu) dalam keadaan kembali (bertobat) kepada-Nya. Bertakwalah kepada-Nya, berdoalah, dan janganlah kamu termasuk orang-orang musyrik.” (QS Ar Rum: 31)

2. Makan Makanan yang Dilarang

Makan makanan yang diharamkan merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil muda menurut islam. Berdasarkan aturan Islam yang diambil dari Al-Qur’an, umat Islam harus makan makanan yang halal. Setiap makanan halal berdasarkan Al-Qur’an diperbolehkan untuk dikonsumsi. Segala sesuatu yang diharamkan dianggap makanan haram, yang haram untuk dimakan. Mempraktikkan aturan ini dianggap sebagai perbuatan kecil dengan pahala yang besar dalam Islam.

Apalagi sebagai ibu hamil muda muslim, mengkonsumsi makanan halal dan menjauhi yang haram sebaiknya dilakukan. Hal ini disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 172.

“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah yang baik yang telah Kami limpahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah-Nya saja.” (QS Al Baqarah: 172)

3. Sabar

Menjadi orang yang tidak sabar merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil muda menurut islam. Karena hormon berubah secara drastis selama bulan pertama kehamilan, penting untuk mengelola kemarahan. Mengelola amarah dan emosi ibu hamil penting karena mempengaruhi emosi bayi. Oleh karena itu, sebagian besar ibu hamil dianjurkan untuk lebih sabar agar mendapatkan manfaat sabar dalam Islam. Hal itu sudah disebutkan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 153.

“Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS Baqarah: 153)

Baca Juga: Qurban dan Aqiqah, Mana yang Harus Didahulukan?

4. Hindari Bergosip (Ghibah)

Bergosip atau berghibah merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil muda menurut islam. Muslim percaya bahwa bergosip selama kehamilan akan menyebabkan kebiasaan buruk bagi bayi. Emosi ibu hamil berhubungan langsung dengan bayi dalam kandungannya. Itulah mengapa penting untuk tetap berbicara dengan cara yang baik dan lebih baik menghindari gosip. Apalagi menghindari gosip sudah disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al Hujurat ayat 12 karena mengarah pada perbuatan yang buruk.

“Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah prasangka! Faktanya, beberapa prasangka adalah dosa. Jangan mencari-cari kesalahan orang lain dan jangan sampai ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu saja Anda merasa jijik. Takutlah Allah! Sesungguhnya Allah Maha Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat: 12)

5. Mempraktikkan Ritual Ilmu Hitam

Mempraktikkan ritual ilmu hitam merupakan salah satu pantangan bagi ibu hamil muda menurut Islam. Setiap ritual ilmu hitam disebut sebagai bentuk kemusyrikan dalam Islam, dan itu mengarah pada perbuatan buruk.

Kebanyakan wanita hamil umumnya dipengaruhi oleh masyarakat untuk mempraktekkan ilmu hitam dalam menjaga kehamilan mereka. Meski begitu, sebagian besar praktik tersebut bertentangan dengan aturan Islam, dan mereka lebih baik mempraktikkan doa yang paling dianjurkan untuk menolak sihir. Apalagi menghindari ritual ilmu hitam sudah disebutkan dalam Al Quran surat An Nisa ayat 48 di bawah ini.

 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena menyekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni (dosa) apa selain (syirik) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa besar.” (QS An Nisa: 48)

Beberapa pantangan bagi ibu hamil muda menurut islam di atas, sebaiknya diamalkan bagi ibu hamil. Lebih baik menghindari perbuatan buruk di atas daripada menerapkannya. Selain menghindari hal-hal diatas, setelah sang bayi lahir Anda juga harus melaksanakan aqiqah agar semakin mendapatkan keberkahan bagi hidup anak Anda kelak. Oleh sebab itu Karima penyedia layanan aqiqah Bogor hadir untuk membantu Anda dalam melaksanakan ibadah yang satu ini. Ada banyak sekali alasan mengapa Anda harus menggunakan jasa aqiqah dari Karima Aqiqah selain memudahkan Anda dalam melaksanakan aqiqah.

Diantaranya adalah sistem pembayaran yang aman secara COD, cara pemesanan mudah karena secara online melalui WA saja, tata cara dan pelaksanaan sesuai dengan tuntunan syariat, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya saat Anda menggunakan Karima penyedia layanan aqiqah Bogor. Jadi hubungi kami sekarang juga atau langsung ke kantor kami yang informasinya ada di halaman ini.

Previous articleQurban dan Aqiqah, Mana yang Harus Didahulukan?
Next articleHak Wanita yang Sedang Hamil dalam Islam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here